BILITONNEWS.CO – Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten, yang lebih dikenal dengan panggilan Afa, bersama Wakil Bupati Beltim mengadakan audiensi lanjutan untuk membahas dampak dari aktivitas manusia terhadap kondisi Sungai Lenggang yang mengancam kualitas air baku yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PERUMDAM) Pelangi Timur.
Pertemuan ini berlangsung di My Box Cafe Gantung, Senin, 25 Maret 2025 dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), berbagai stakeholder, serta masyarakat setempat.
Audiensi kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang digelar pada 14 Maret 2025 dan rapat koordinasi (Rakor) dengan Forkopimda pada 22 Maret 2025.
Dalam kesempatan ini, Afa kembali menekankan pentingnya upaya bersama untuk menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Lenggang yang menjadi sumber utama pasokan air bersih bagi warga Kecamatan Gantung.
Afa mengungkapkan keprihatinannya terhadap menurunnya kualitas air di Sungai Lenggang akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali.
Ia menyebutkan, permasalahan tersebut berdampak langsung pada PERUMDAM Pelangi Timur, yang mengandalkan sungai ini sebagai sumber air baku utama.
“Kita harus segera bergerak bersama untuk menjaga kelestarian sungai ini,” ujar Afa dalam pertemuan tersebut.
Bupati Beltim ini juga mengajak semua pihak, baik pemerintah, sektor bisnis, maupun masyarakat, untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Ia menekankan bahwa kegiatan yang dapat merusak ekosistem sungai harus dihentikan, dan kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan agar kualitas lingkungan dan sumber daya alam tetap terjaga demi masa depan.