BILITONNEWS.CO – Perkembangan ekonomi regional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 pada lingkup regional, ekonomi di wilayah Provinsi Bangka Belitung pada triwulan III tumbuh sebesar 0,13% secara year-on-year.
Growth ini mengalami perlambatan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 4,01%.
Secara kumulatif hingga Triwulan III 2024, ekonomi provinsi Bangka Belitung meningkat sebesar 0,71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c).
Pertumbuhan ini tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan nasional (5,03% c-to-c) maupun beberapa provinsi di Pulau Sumatera.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah (Kakanwil DJPb) Bangka Belitung, Edih Mulyadi, pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (TA) 2025 secara digital, di Aula Pasir Padi, Pangkalpinang, pada Senin (16/12/2024).
“Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,22%, yang merupakan tingkat inflasi terendah se-Indonesia untuk periode tersebut. Sebagai perbandingan, inflasi nasional Indonesia pada bulan yang sama mencapai 1,55% y-on-y,”kata Edih Mulyadi.
Peran dan kinerja belanja APBN dalam mendukung perekonomian masyarakat di
Provinsi Bangka Belitung hingga pertengahan Desember 2024, tren kinerja realisasi belanja atas pagu meningkat secara stabil hingga 2021 dengan penurunan sedikit pada tahun 2022.
13 Desember 2024 tahun kalender, realisasi belanja pemerintah pusat di lingkup Provinsi Bangka Belitung mencapai Rp 3.190,87 miliar (87,23% dari pagu) tumbuh 5,41%.