BILITONNEWS.CO – Attak alias Tri Susilo (40), warga Kelapa Kerak, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung diterkam buaya saat beraktivitas di sekitar daerah Senamban, dekat aliran Sungai Cerucuk di wilayah RT 03, Desa Cerucuk pada Senin, 20 Januari 2025.
Peristiwa ini membuat heboh, sehingga puluhan warga Desa Cerucuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung berbondong-bondong mendatangi Sungai Cerucuk untuk menyaksikan proses pencarian korban diterkam buaya tersebut.
Tim gabungan dari BPBD dan Damkar Belitung melakukan pencarian korban, meskipun terkendala oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
Riko Pribadi, petugas BPBD dan Damkar Belitung mengonfirmasi bahwa pencarian masih berlangsung.
“Saat ini masih proses pencarian, namun cuaca buruk dan hujan lebat menjadi kendala,” ujar Riko pada Senin, 20 Januari 2025.
Sementara Kepala Desa Cerucuk, Kusmadi mengungkapkan bahwa kejadian tragis tersebut terjadi di sekitar daerah Senamban, dekat aliran Sungai Cerucuk di wilayah RT 03, Desa Cerucuk.
Ia menambahkan bahwa wilayah tersebut memang dikenal sebagai habitat buaya, meski sebelumnya belum ada korban jiwa.
“Orang kampung sudah tahu bahwa daerah itu sarang buaya. Namun korban yang bukan penduduk setempat, mungkin tidak mengetahui bahaya tersebut,” kata Kusmadi.
Camat Badau, Azhari yang turut mendatangi lokasi, menyaksikan buaya berukuran besar berulang kali muncul dan tenggelam di lokasi kejadian.
Berdasarkan pengamatannya, buaya tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar lima meter.
