Bank Sumsel Babel juga membukukan performance yang baik dimana total dana tabungan pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 11,2 triliun rupiah periode 31 Desember 2024.
Kinerja layanan digital juga tidak kalah mentereng karena posisi akhir tahun menunjukkan kinerja yang sangat baik, dimana terdapat pertumbuhan sebesar 40% terhadap jumlah pengguna mobile banking di tahun 2024 dimana pengguna mobile banking pada Desember 2024 sebanyak 278.837 aktivasi mobile banking.
Tahun 2024 mobile banking BSB telah memperluas layanan transaksi dan melakukan berbagai inovasi penting dengan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti untuk pembayaran gojek, ovo, gopay, shoope pay, dana, link aja.
Dengan adanya kerja sama ini, semua kebutuhan layanan transaksi harian masyarakat dapat diakomodir digenggaman BSB mobile, sehingga nasabah makin merasa nyaman untuk menggunakan produk dan layanan BSB.
“Mulai dari sekarang saya mengajak masyarakat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung untuk menabung dengan Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel, karena mudah digunakan saat bertransaksi.
Ada banyak undian berhadiah dan sudah dilengkapi dengan layanan transaksi menggunakan kartu ATM, debit dan layanan e-banking berupa SMS banking, mobile banking dan internet banking,” jelasnya.
Azhari menabahkan pada tahun 2025 BSB akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah Sumsel dan Babel.
Untuk wilayah Babel kuota KUR yang akan disalurkan di tahun 2025 lebih dari 208 miliar, dimana dalam penyaluran KUR BSB akan lebih prudent dan terus menerapkan good corporate governance (GCG).