“Kami butuh dukungan untuk pembangunan pelabuhan dan peningkatan jalan menuju geosite dan destinasi wisata lainnya. Ini penting bukan hanya untuk menarik wisatawan, tapi juga memperkuat ekonomi lokal,” ungkap Afa.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus Menteri PPN/Bappenas RI, Sukmo Harsono, menyampaikan bahwa Belitung, termasuk Belitung Timur, memiliki nilai jual tinggi dalam sektor pariwisata berbasis alam.
Ia bahkan membandingkan potensi wisata Belitung Timur dengan Panama.
“Potensi Belitung Timur harus terus dikembangkan. Kita bisa menjadikan kawasan ini seperti Panama—dengan wisata alam, sejarah, dan lingkungan yang bersih sebagai daya tarik utamanya,” ujar Sukmo, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Panama.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, seperti Bupati Belitung Djoni Alamsyah, Wakil Bupati Belitung Syamsir, Penasehat Menteri PPN/Bappenas RI Dr Andriyono Kilat Adhi, Perencana Ahli Utama Bappenas Dr Anang Nugroho, Tenaga Ahli Menteri Effendi Andoko, serta jajaran Sekda dan perangkat daerah dari provinsi dan kabupaten terkait.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi pembangunan antarwilayah di Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus memperkuat peran Belitung Timur sebagai wilayah strategis dalam pengembangan ekonomi, pariwisata, dan inovasi di masa depan. (*/biilitonnews.co)