Hendro juga menegaskan bahwa pencalonannya bukanlah bernuansa politis, meskipun ia juga menjabat sebagai Ketua Partai Perindo Kabupaten Beltim.
“Murni, ini ikhlas dan saya siap mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk meningkatkan prestasi olahraga,” ujarnya, menambahkan bahwa ia akan berusaha menjalin hubungan dengan Bupati, Wakil Bupati, DPRD, serta Dispora Kabupaten Belitung Timur.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Beltim, Suharman, menjelaskan bahwa hingga batas waktu yang ditentukan, hanya Hendro yang mengembalikan berkas.
Sebelumnya, ada dua orang yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu Hendro dan Muhammad Noor Masase.
“Hingga 13 Desember 2024, TPP hanya menerima pengembalian berkas dari Bapak Hendro. Jika berkasnya lengkap, kami akan segera menggelar pleno penetapan calon sah Ketua KONI,” kata Suharman.
Selanjutnya, TPP akan memverifikasi kelengkapan berkas yang telah diterima, khususnya terkait dukungan dari Pengkab Cabor. Jika ada kekurangan, TPP akan memberikan kesempatan untuk perbaikan.
Terkait mekanisme pemilihan, Suharman menjelaskan bahwa aturan mengenai calon tunggal belum dibahas dalam Rapat Kerja Kabupaten KONI Beltim pada 7 Desember 2024 lalu.
Mekanisme pemilihan akan dibahas lebih lanjut dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang dijadwalkan pada Rabu, 18 Desember 2024.
“Jika nanti di Musorkab terdapat dukungan yang kuat, pemilihan bisa dilakukan secara aklamasi,” ujar Suharman. (*)