Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa penetapan ini merupakan bagian dari visi pemerataan pembangunan yang diusung Presiden Prabowo.
“Kami merancang 50 kota dan kawasan baru untuk menyeimbangkan pertumbuhan antara Pulau Jawa dan wilayah luar. Satu bangsa, banyak pusat; satu visi, banyak suara,” ujar Dody saat berpidato di acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.
Dody merinci, dari total 50 kota prioritas, terdapat 10 kota metropolitan, 4 kawasan metropolitan usulan baru, serta 36 kota prioritas non-metropolitan.
Untuk kategori kota metropolitan, pemerintah fokus pada pengembangan kota-kota besar seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung dan Semarang.
Sementara empat kawasan metropolitan baru yang diusulkan mencakup Pekanbaru, Yogyakarta, Surakarta (Solo), dan Malang.
Di luar kategori metropolitan, daerah seperti Belitung masuk dalam kelompok kota prioritas non-metropolitan.
Namun demikian, perhatian yang diberikan kepada Belitung dinilai sangat strategis, terutama karena posisinya sebagai destinasi wisata unggulan nasional sekaligus calon pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis lingkungan dan kreativitas. (BilitonNews.co/tedja pramana)
























