“Program ini lahir dari inisiatif para pegawai PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses energi.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kami ingin menghadirkan kebahagiaan dengan memberikan terang bagi keluarga prasejahtera di Bangka Belitung,” ujar Dicky.
Ia juga menambahkan bahwa program Light Up The Dream akan terus berkembang dan menargetkan lebih banyak keluarga penerima manfaat di tahun 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa listrik tidak hanya hadir sebagai fasilitas, tetapi juga sebagai pendorong kesejahteraan.
Dengan listrik, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, usaha kecil dapat tumbuh, dan masyarakat bisa menjalani kehidupan yang lebih produktif,” jelasnya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mewakili Kepala Desa Cambai Selatan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Kami sangat menghargai program Light Up The Dream dari PLN.
Listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Semoga program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan akses listrik yang andal dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui Light Up The Dream, PLN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga harapan bagi ribuan keluarga yang ingin menjalani kehidupan dengan lebih baik. (BilitonNews.co/*)