Pangdam juga menyoroti menonjolnya kasus judi online (Judol) di kalangan anggota TNI, bahkan dilingkungan Kodam II/Sriwijaya menduduki peringkat dua di bawah Kodam I dengan jumlah kasus 1.789 orang hingga bulan juli 2025 lalu.
“Judol ini di setiap kodim ada. Jangan sampai ada laporan sekian puluh orang tersangkut judol. Anggota iseng-iseng main judol 100-200 ribu, tau-tau sudah banyak. Bahkan kemarin itu ada yang omsetnya hingga tiga miliar rupiah, seorang bintara berpangkat sersan satu di Kodim daerah Lampung. Yang pernah terlibat dan sudah kita proses jangan diulangi lagi, yang belum jangan terlibat,” kata Mayjen TNI Ujang Darwis.
Pangdam juga mengingatkan agar setiap prajurit harus mempunyai kemampuan baik fisik maupun pengetahuan guna mendukung tugas pokok, hindari pelanggaran sekecil apapun guna mengurangi kerugian baik personel maupun materil.
Ia juga minta waspadai kebakaran hutan pada cuaca saat ini sehingga para Babinsa memberikan imbauan kepada masyarakat binaannya guna mencegah kerusakan lingkungan akibat kebakaran
“Kemudian saya titip pangkalan Kodim ini, kodim ini merupakan kodim yang sudah tua agar selalu di jaga kebersihannya supaya kita nyaman bekerja,” kata Pandam.
Usai memberikan arahan di Kodim 0414 Belitung, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis beserta rombongan kemudian menuju Mapolres Belitung.
Tiba di Mapolres Belitung, Pangdam dan rombonggan disambut dengan tari selamat datang dan hormat jajar dilanjutkan audiensi dengan Kapolres Belitung, AKBP Sarwo Edhi Wibowo beserta PJU polres Belitung.
