“Hingga saat ini vaksinasi sudah dilakukan.
Dari 4000 dosis vaksin yang kita siapkan, akan distribusikan ke seluruh kabupaten/kota,” jelas Edi Romdhoni.
Saat ini, bahwa vaksinasi hanya diberikan kepada hewan yang belum terserang penyakit mulut dan kuku, bukan bagi hewan ternak yang sudah terpapar virus.
“Bagi ternak yang sudah terserang virus PMK, penanganannya dilakukan khusus karena harus diisolasi terlebih dahulu.
Mudah-mudahan bisa kita tangani dengan baik,” ungkapnya. (BilitonNews.co).