BILITONNEWS.CO, BELITUNG – Siapa yang tak kenal kerupuk ikan dan getas cumi Belitung yang lezat? Camilan ini banyak ditemui di pasar, minimarket hingga toko oleh-oleh yang bertebaran di Kota Tanjungpandan dan sekitarnya.
Makanan khas Belitung yang renyah dan gurih ini tidak hanya digemari masyarakat Pulau Belitung saja, namun juga terkenal hingga luar Belitung.
Makanya makanan ini selalu menjadi tentengan wisatawan untuk oleh-oleh spesial bagi sanak keluarga dan handai taulan di daerah asal mereka.
Lalu dimana produk makanan khas Belitung ini dibuat? Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung menjadi salah satu sentra produksi kerupuk, getas, terasi hingga ikan asin di Kabupaten Belitung.
Poduksi makanan khas yang dilakukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa nelayan ini cukup besar dan pemasarannya tidak hanya di Pulau Belitung, bahkan hingga dkirim ke luar Beltung baik Pulau Bangka hingga Jakarta.
Hal ini karena bahan baku ikan dan cumi di Desa Tanjung Binga yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Tanjungpandan ini cukup melimpah yang merupakan hasil tangkapan nelayan desa tersebut.
Salah satu pelaku UMKM yang eksis memproduksi kerupuk ikan dan cumi ini yakni Jumiati. Usaha ibu rumah tangga ini semakin berkembang setelah sebelumnya mendapakan bantuan dari PT Astra Internasional Tbk untuk packaging, bantuan peralatan serta bantuan lainnya terkait pemasaran.
Desa Tanjung Binga terpilih menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) dan satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat program ini dimulai pada tahun 2017 lalu.























