Bank Sampah Didorong Aktif Kembali
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kamarudin Muten menekankan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup harus menjadi momentum untuk perubahan nyata, bukan sekadar seremonial tahunan.
“Kita jangan hanya menggelar apel, lalu selesai begitu saja. Harus ada tindak lanjut. Jika lingkungan kita bersih, itu akan mencerminkan kualitas kita sebagai masyarakat,” ujarnya.
Kamarudin, yang akrab disapa Afa, juga meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengaktifkan kembali Bank Sampah di setiap desa dan sekolah.
Menurutnya, pengelolaan sampah melalui sistem ini dapat memberikan dampak positif, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.
“Bank Sampah bukan hanya untuk mengelola sampah, tapi juga sebagai media edukasi agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Lebih jauh, Afa menjelaskan bahwa sistem Bank Sampah memungkinkan warga menabung dari sampah yang mereka kumpulkan. Tabungan tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai atau ditukar dengan kebutuhan pokok lainnya.
“Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menjaga lingkungan, tapi juga memperoleh manfaat ekonomi. Ini bentuk pemberdayaan yang konkret,” tambahnya.
Peringatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. (*/biilitonnews.co)