Untuk mendukung perkembangan para atlet, Edi berencana mengadakan coaching clinic dengan melibatkan pelatih dari klub-klub Proliga, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas atlet dan pelatih di Belitung.
Terkait dengan sarana dan prasarana olahraga, Edi menyadari bahwa fasilitas yang ada masih perlu diperbaiki.
Meskipun GOR Tanjungpandan merupakan fasilitas indoor terbaik di daerah tersebut, masih ada banyak kekurangan, terutama untuk lapangan outdoor.
Ia berencana bekerja sama dengan kepala desa untuk meningkatkan fasilitas yang ada agar lebih layak digunakan.
Edi juga menyampaikan komitmennya untuk menggairahkan kembali voli pantai, dengan rencana untuk menggelar kejuaraan bertaraf internasional.
Kabupaten Belitung, yang pernah menjadi tuan rumah kejuaraan Asia Pasifik, akan kembali menjadi fokus untuk pembangunan venue voli pantai yang berkualitas tinggi.
Rencana pembangunan ini sudah diusulkan sebagai bagian dari kawasan Tanjungpendam yang ditunjuk untuk pengembangan ICP (International Championship Project).
“Akan ada venue voli pantai yang bisa digunakan untuk menggelar kejuaraan internasional, dan kita berharap ini bisa menjadi ajang yang menarik perhatian dunia,” ujar Edi.
Edi juga berpesan kepada para atlet untuk terus berlatih dengan serius dan mengingatkan para senior untuk memberikan pembinaan kepada generasi penerus.
Ia berharap semua pihak, termasuk pemerintah desa terutama di wilayah pesisir, turut mendukung perkembangan bola voli pantai di Kabupaten Belitung.
Dengan berbagai rencana besar ini, Edi Usdianto menunjukkan komitmennya untuk membawa bola voli Belitung ke tingkat yang lebih tinggi, baik di level nasional maupun internasional. (bilitonnews.co/teguh trinanda)
