Terlihat juga Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda CPM M Jaka Budi Utama dan Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Babel, AKP Kevin Sinaga.
Penembakan Serma Randi
Sehari sebelumnya, Senin, 13 Jnauari 2025 terjadi penembakan terhadap Serma Randi, personel Subdenpom Persiapan Belitung oleh Sertu Hendri.
Peristiwa ini terjadi diawali dari laporan Kiki, ke Subdenpom Persiapan Belitung untuk melaporkan perbuatan pengancaman yang dilakukan oleh Sertu Hendri, suami sirinya pada Minggu, 12 Januari 2025.
Lalu sekitar pukul 22.00 Wib, dua personel Subdenpom Persiapan Belitung yakni Serka Nyoman dan Serka Rizki melakukan pengintaian di kontrakan Sertu Hendri di Jalan Kamboja, Kelurahan Pangkalallang, Tanjungpandan.
Senin, 13 Januari 2025 sekitar pukul 00.32 WIB, tujuh orang personel Subdenpom Belitung dan Dansub Denpom Persiapan Belitung menuju lokasi di Jalan Kamboja Tanjungpandan Belitung dan tiba di lokasi pukul 00.40 WIB.
Pada pukul 00.41 Wib, proses penangkapan dimulai. Saat itu Sertu Hendri mematikan lampu kosnya dan keluar dengan menodongkan pistol ke setiap arah petugas.
Serma Randi mencoba mengambil pistol tersebut, namun gagal. Sertu Hendri membawa Serma Randi dengan mengancam akan menembak apabila ada yang mendekat.
Sekitar pukul 00.55 Wib, Sertu Hendri melarikan diri dengan membawa Serma Randi menggunakan Toyota Fortuner abu-abu Nopol AD 1092 BN.
Lalu sekitar pukul 01.30 WIB, Serma Randi ditemukan Muhammad Imron yang merupakan pengajar Pondok Pesantren Dhiyaul Qur’an di Jalan Air Seruk Bulu Tumbang, Tanjungpandan dengan luka tembak di tulang rusuk kiri dan tangan terikat. (bilitonnews.co/tedja pramana)