BILITONNEWS.CO – Sertu Hendri berhasil lolos dari kepungan puluhan personel gabungan di tempatnya bersembunyi rumah milik Sudiono di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Tanjungpandan, Belitung pada Selasa, 14 Januari 2025.
Sertu Hendri merupakan desertir TNI AD yang menembak Serma Randi, personel Subdenpom Persiapan Belitung yang ditemukan di Jalan Air Seruk Bulu Tumbang, Tanjungpandan oleh pengajar Pondok Pesantren Dhiyaul Qur’an pada Senin, 13 Januari 2025 pukul 01.30 WIB.
Jalannya penyergapan mantan Ba Unit Intel 2/C/1 Tim Intelrem 042/Gapo di rumah Sudiono ini mencekam. Personel Brimob Batalyon B Pelopor Belitung dan Kodim 0414 Belitung berjaga di sekitar rumah dengan senjata terkokang.
Di tengah hujan lebat, beberapa kali terdengar ledakan keras. Sejumlah munisi gas air mata ditembakan anggota Brimob ke rumah persembunyian tersangka untuk memaksa Sertu Hendri menyerah.
Namun Sertu Hendri berhasil melarikan diri kemungkinan dengan cara merayap di selokan dan berjalan santai di halaman belakang rumah Sudiono dan menghilang. Dan dengan bersenjatakan pistol, Sertu Hendri yang berkaos hijau, rambut gondrong dan tubuh tinggi besar ini lolos dari kepungan.
Pengepungan oleh aparat gabungan di tempat persembunyian Sertu Hendri telah dilakukan sejak Senin, 13 Januari 2025 pukul 22.00 WIB malam.
Tampak Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitya Putra, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf Kurniawan Hanif Arridho dan Danlanud H AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Mokhammad Zen ikut turun lapangan lengkap dengan rompi anti peluru, helm dan senjata api.
