Apalagi, pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark menjadi modal besar untuk menggaungkan Belitung ke panggung internasional dengan prinsip sustainable tourism.
Melalui Business Matching, Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung membuka ruang dialog bisnis yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan investor dan mitra strategis.
Dengan begitu, peluang kerja sama yang saling menguntungkan dapat tercipta.
Tidak hanya menawarkan pesona alam dan budaya, Belitung juga menunjukkan diri sebagai rumah ramah investasi.
Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang kondusif, memperkuat infrastruktur, serta mendorong kolaborasi lintas sektor.
Acara makan malam dengan tradisi bedulang semakin menambah hangat suasana.
Filosofi kebersamaan dalam bedulang mencerminkan jati diri masyarakat Belitung yang menjunjung tinggi persatuan.
“Semoga suasana hangat ini mempererat hubungan kita semua.
Mari jadikan Famtrip in Belitung Island 2025, sebagai momentum memperkuat branding Belitung di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan kerja sama erat, saya yakin Belitung akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia,” jelasnya.
Untuk diketahui kegiatan Famtrip in Belitung Island 2025 ini dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2025 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung melalui Dinas Pariwisata. (BilitonNews.co/*).
