BILITONNEWS.CO – Program beasiswa kuliah gratis bagi atlet berprestasi dari KONI Kabupaten Belitung Timur bekerja sama dengan STKIP Pasundan Cimahi, belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dari total 20 kuota yang tersedia untuk tahun 2025, baru 11 atlet yang resmi mendaftar.
Sebelas atlet tersebut berasal dari cabang olahraga seperti sepak takraw, atletik, voli, karate, pencak silat, renang, sepak bola, dan bola basket. Sementara cabor lainnya belum mengirimkan perwakilan untuk mengikuti seleksi beasiswa ini.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Beltim, Rahyu Ahmad Ginanjar, mengungkapkan bahwa minimnya pendaftar disebabkan oleh sebagian besar atlet yang masih duduk di bangku SMP dan SMA, terutama di kelas X dan XI.
“Atlet berprestasi kita banyak, tapi yang sudah lulus SMA jumlahnya sedikit. Beberapa lebih memilih kuliah di tempat lain atau tidak mengambil beasiswa,” jelas Bayu, sapaan akrab Rahyu pada Senin, 1 September 2025.
Meski jumlah pendaftar belum memenuhi kuota, Bayu memastikan bahwa semua atlet yang mendaftar telah lulus persyaratan administrasi dan telah menjalani tes kebugaran di ruang fitness KONI Beltim pada Sabtu, 31 Agustus 2025.
“Alhamdulillah, hasil tes kemarin menunjukkan semua pendaftar memenuhi syarat,” ujarnya.
Selanjutnya, ke-11 nama tersebut akan diajukan ke pihak STKIP Pasundan untuk proses penerimaan sebagai mahasiswa. Jika lolos seleksi akhir, para atlet akan menjalani kuliah secara gratis di kampus tersebut.
Terkait 9 kuota beasiswa yang belum terisi, Bayu menyatakan hal ini akan menjadi pembahasan dalam pertemuan antara KONI Beltim dan STKIP Pasundan yang dijadwalkan berlangsung antara 17 hingga 20 September 2025. Pertemuan tersebut juga akan digunakan untuk sosialisasi dan pengarahan kepada calon penerima beasiswa.
