Sepanjang tahun 2024 ini, ada beberapa tantangan pelaksanaan anggaran dan isu regional yang dipotret oleh Kanwil DJPb Babel. Kakanwil menyampaikan beberapa permasalahan berulang seperti penumpukan anggaran di triwulan IV dan proses pelaksanaan anggaran tertunda karena belum adanya penetapan pejabat perbendaharaan.
Sedangkan isu regional yang teridentifikasi di antaranya kemandirian fiskal yang masih rendah, ketergantungan ekonomi Bangka atas komoditas timah serta local tax ratio pemerintah daerah yang terus menurun.
Beberapa rekomendasi yang disusun oleh Kanwil DJPB Provinsi Bangka Belitung antara lain peningkatan pengelolaan pajak daerah priortas tinggi, implementasi kebijakan blue economy dan green economy serta optimalisasi pemanfaatan dan penertiban aset pemerintah.
“Sedangkan pada aspek pelaksanaan anggaran, seharusnya kita dapat mengakselerasi pelaksanaan anggaran tahun 2025 nanti agar masyarakat dapat lebih cepat merasakan manfaatnya,” tutup Edih Mulyad. (Bilitonnews.co/Gumay).