Akhir Tahun 2024, BNNK dan Pokja Wartawan Belitung Tandatangani MoU

PENANDATANGANAN MoU- Kepala BNNK Belitung, Kompol Agus Handoko SH bersama Ketua Pokja Belitung, Al Adhi Setyanto tandatangani MoU. (BilitonNews.co/Teguh Trinanda).

Dengan keterbatasan personil yang hanya berjumlah 24 Orang, Tim BNNK Belitung tidak menyurutkan semangatnya untuk terus memberantas narkoba.

BNNK Belitung kemudian bersinergi dengan Satnarkoba Polres Belitung dan Bea Cukai Belitung dalam upayanya terus memberantas peredaran narkoba.

“Kejahatan narkoba bukan saja kejahatan lokal ataupun nasional, ini adalah kejahatan jaringan internasional. Sangat memungkinkan bahwa adanya upaya melemahkan NKRI dengan menghancurkan generasi anak bangsa,” kata Agus Handoko.

Selain itu NKRI menjadi target karena jumlah penduduk yang banyak menjadi sasaran pasar narkoba, apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah usia remaja atau usia produktif.

“Realisasi anggaran yang sangat terbatas tetap difokuskan untuk program prioritas, P2M program di hilir yang menjangkau hingga kepelajar, rehabilitasi juga dikuatkan karena siapapun saat ini bisa saja menjadi target daripada penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Program IKAN Program Unggulan BNNK dan Menjadi Percontohan. BNNK Belitung menjadi pelopor dengan adanya Kurikulum Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) yang menjangkau seluruh pelajar mulai dari SD, SMP hingga SMA.

BNNK Belitung akan mengupayakan adanya klinik balai rehabilitasi para korban, yang sebelumnya kita sudah ada Tim Asuh terpadu (TAT) untuk bisa memutuskan dan direhabilitasinya untuk korban penyalahgunaan narkoba (pecandu) dengan berbagai syarat-syarat yang sudah ditentukan.  Jumlah yang direhabilitasi 280 orang di tahun 2024.

Program Desa Bersinar tahun 2024 telah di launching di Desa Air Saga dan Desa Air Rayak di Kabupaten Belitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *